Just-In-Time
Just-In-Time (JIT) adalah filosofi yang dipusatkan pada
pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. Tujuan fundamental dari JIT
adalah untuk memproduksi dan mengirimkan apa yang diperlukan, ketika
diperlukan, di semua tahapan proses produksi tepat waktu unttuk difabrikasi,
dirakit, dan dikirimkan ke pelanggan. JIT sering kali dikaitkan dengan usaha
untuk mengeliminasi pemborosan dalam segpala bentuk, dan merupakan bagian yang
penting dalam banyak usaha manajemen mutu total (total quality management – TQM).
Aspek yang mencolok dari JIT adalah usaha untuk mengurangi
persediaan barang dalam proses dan bahan baku. Kebannyakan tulisan mengenai JIT
berkonsentrasi pada satu aspek yang disebut dengan produksi tanpa
persediaan, produksi ramping, atau produksi dengan persediaan nihil.
JIT berusaha mengurangi persediaan karena persediaan
dipandang sebagai pemborosan. Persediaan mencerminkan sumber daya yang tidak
digunakan dan dapat menyebabkan terjadinya pembrosan lainnya. Tujuan mengurangi
persediaan ke titik nol hanya mungkin dicapai dalam kondisi :
- Biaya dan waktu persiapan yang rendah atau tidak signifikaN
- Ukuran lot sama dengan satu
- Waktu tunggu minimum atau hamper seketika
- Beban kerja yang seimbang dan merata
- Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan, kualitas yang buruk, pemeliharaan mesin yang tidak sesuai jadwal, perubahan spesifikasi, atau perubahan lain yang tidak berencana.
Konsep persediaan sama dengan nol mengandung arti tingkat
kesempurnaan yang umumnya tidak dapat dicapai. Tetapi, JIT menstimulasi
perbaikan konstan dalam kondisi lingkungan yang menyebabkan terjadinya
penumpukan persediaan. Pengurangan persediaan secara kontinu dicapai melalui
proses-proses berikut :
- Persediaan dikurangi sampai suatu masalah ditemukan dan diidentifikasikan.
- Sekali masalah sudah didefinisikan, tingkat persediaan dinaikkan untuk menyerap dampak dari masalah ini dan agar system dapat beroperasi dengan lancar.
- Masalah tersebut dianalisis dan cara-cara praktis diidentifikasi untuk mengurangi atau menghilangkan masalah.
- Sekali masalah telah dikurangi atau dihilangkan, tingkat persediaan dikurangi lagi sampai masalah berikutnya ditemukan dan diidentifikasi.
- Langkah 2 sampai 4 diulangi hingga pada tingkat persediaan minimum yang paling mungkin untuk dicapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar