Minggu, 04 Maret 2018

Audit Auditor dan Jenisnya


Audit, Auditor, dan Jenis-Jenisnya

Haiii teman-teman…..
Kali ini saya akan membahas apa sih itu Auditing? Nah buat kalian yang belum tau apa itu auditing yuk kita belajar bareng-bareng tentang audit, auditor dan segala macam jenisnya.
Selamat Membacaaa

A.   SIFAT AUDITING
Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kinerja yang telah ditetapkan.
Untuk melakukan audit, harus tersedia informasi dalam bentuk yang dapat diverifikasi dan beberapa standar (kriteria) yang dapat digunakan auditor untuk mengevaluasi informasi tersebut, yang dapat dan memang memiliki banyak bentuk. Para auditor secara rutin melakukan audit atas informasi yang dapat diukur, termasuk laporan keuangan perusahaan dan SPT pajak penghasilan federal perorangan. Auditor juga mengaudit informasi yang lebih subjektif, seperti efektivitas sistem komputer dan efisiensi operasi manufaktur.
Untuk memenuhi tujuan audit, auditor harus memperoleh bukti dengan kualitas dan jumlah yang mencukupi. Auditor juga harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Seorang auditor harus memiliki kualifikasi untuk memahami kriteria yang digunakan dan harus kompeten dan mempunyai sikap mental yang independen.

B.   JENIS-JENIS AUDIT
Akuntan publik melakukan tiga jenis utama audit,  antara lain :
1.      Audit Operasional
Audit ini mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur dan metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasional, manajemen biasanya mengharapkan rekomendasi untuk memperbaiki operasi. Sebagai contoh, auditor mungkin mengevaluasi efisiensi dan akurasi pemrosesan transaksi penggajian dengan sistem komputer yaang baru dipasang.
2.      Audit Ketaatan
Audit ini dildilaksana untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau keentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan tertutup menentukan apakah personel akuntansi mengikuti prosedur yang digariskan oleh kontroler perusahaan.
3.      Audit Laporan Keuangan
Audit yang terakhir ini dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan (informasi yang diverifikasi) telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu. Biasanya, kriteria yang berlaku adalah standar akuntansi internasional, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi.

C.   JENIS-JENIS AUDITOR
Ada beberapa jenis auditor yang berpraktik di kalaangan masyarakat sekarang ini. Jenis yang paling umum adalah kantor akuntan publik, auditor badan akuntabilitas pemerintah, agen-agen penerimaan negara (internal revenue), dan auditor internal.
1.      Kantor Akuntan Publik
Kantor akuntan publik bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang cukup besar, dan banyak perusahaan serta organisasi nonkomersial yang lebih kecil. Sebutan kantor akuntan publik mencerminkan fakta bahwa auditor menyatakan pendapat audit atas laporan keuangan harus memiliki lisensi sebagai akuntan publik.  KAP juga sering kali disebut auditor eksternal dan auditor independen untuk membedakannya dengan auditor internal.
2.      Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintas
Auditor ini adalah auditor yang bekerja untuk Government Accountability Office (GAO) A. S. Sebuah badan nonpartisipan dalam cabang legislatif pemerintah federal. Tanggung jawab GAO adalah melaksanakan fungsi audit bagi Kongres, dan badan ini memikul banyak tanggung jawab audit yang sama seperti sebuah KAP. GAO mengaudit sebagian besar informasi keuangan yang disiapkan oleh berbagai badan pemerintah federal sebelum diserahkan ke kongres.
3.      Agen-agen Penerimaan Nenega
Auditor yang melakukan pemeriksaan ini bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan pajak federal. Salah satu tanggung jawab utama IRS ( Internal Revenue Service) adalah mengaudit SPT waajib pajak untuk menentukan apakah SPT itu sudah mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat audit ketaatan.
4.      Auditor Internal
Auditor dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk Kongres. Tanggung jawab auditor internal sangat beragam, tergantung si pemberi kerja. Ada staf audit internal yang melakukan audit ketaatan secara rutin. Dan banyak juga audit internal yang terlibat dalam audit operasional atau memiliki keahlian dalam mengevaluasi sistem komputer.

Nah itulah sedikit pengetahuan saya tentang audit, auditor, dan jenis-jenisnya.
Semoga bermanfaat


Source :
Arens, Alvin A. ; March 12, 2014; Auditing dan Jasa Assurance; Penerbit Erlangga; Edisi kelimabelas; Jilid 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsep Dasar Biaya Produk Bersama dan Produk Sampingan

Biaya Produk Bersama dan Produk Sampingan Pengertian Produk Bersama dan Produk Sampingan             Produk bersama adalah beber...