Audit, Auditor, dan
Jenis-Jenisnya
Haiii
teman-teman…..
Kali
ini saya akan membahas apa sih itu Auditing? Nah buat kalian yang belum tau apa
itu auditing yuk kita belajar bareng-bareng tentang audit, auditor dan segala
macam jenisnya.
Selamat
Membacaaa
A. SIFAT
AUDITING
Auditing
adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kinerja yang telah ditetapkan.
Untuk
melakukan audit, harus tersedia informasi dalam bentuk yang dapat diverifikasi dan beberapa standar (kriteria) yang dapat digunakan auditor
untuk mengevaluasi informasi tersebut, yang dapat dan memang memiliki banyak bentuk.
Para auditor secara rutin melakukan audit atas informasi yang dapat diukur,
termasuk laporan keuangan perusahaan dan SPT pajak penghasilan federal
perorangan. Auditor juga mengaudit informasi yang lebih subjektif, seperti efektivitas
sistem komputer dan efisiensi operasi manufaktur.
Untuk
memenuhi tujuan audit, auditor harus memperoleh bukti dengan kualitas dan
jumlah yang mencukupi. Auditor juga harus menentukan jenis dan jumlah bukti
yang diperlukan serta mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan. Seorang auditor harus memiliki kualifikasi untuk memahami
kriteria yang digunakan dan harus kompeten
dan mempunyai sikap mental yang independen.
B. JENIS-JENIS
AUDIT
Akuntan
publik melakukan tiga jenis utama audit,
antara lain :
1.
Audit Operasional
Audit
ini mengevaluasi efisiensi dan efektivitas setiap bagian dari prosedur
dan metode operasi organisasi. Pada akhir audit operasional, manajemen biasanya
mengharapkan rekomendasi untuk memperbaiki operasi. Sebagai contoh, auditor
mungkin mengevaluasi efisiensi dan akurasi pemrosesan transaksi penggajian
dengan sistem komputer yaang baru dipasang.
2.
Audit Ketaatan
Audit
ini dildilaksana untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur,
aturan, atau keentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan tertutup menentukan apakah personel akuntansi
mengikuti prosedur yang digariskan oleh kontroler perusahaan.
3.
Audit Laporan Keuangan
Audit
yang terakhir ini dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan (informasi
yang diverifikasi) telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu. Biasanya,
kriteria yang berlaku adalah standar akuntansi internasional, walaupun auditor
mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan
menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk
organisasi.
C. JENIS-JENIS
AUDITOR
Ada
beberapa jenis auditor yang berpraktik di kalaangan masyarakat sekarang ini. Jenis
yang paling umum adalah kantor akuntan publik, auditor badan akuntabilitas
pemerintah, agen-agen penerimaan negara (internal
revenue), dan auditor internal.
1.
Kantor Akuntan Publik
Kantor
akuntan publik bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang
dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang
cukup besar, dan banyak perusahaan serta organisasi nonkomersial yang lebih
kecil. Sebutan kantor akuntan publik mencerminkan
fakta bahwa auditor menyatakan pendapat audit atas laporan keuangan harus memiliki
lisensi sebagai akuntan publik. KAP juga
sering kali disebut auditor eksternal dan
auditor independen untuk membedakannya
dengan auditor internal.
2.
Auditor Badan Akuntabilitas
Pemerintas
Auditor
ini adalah auditor yang bekerja untuk Government Accountability Office (GAO) A.
S. Sebuah badan nonpartisipan dalam cabang legislatif pemerintah federal. Tanggung
jawab GAO adalah melaksanakan fungsi audit bagi Kongres, dan badan ini memikul banyak
tanggung jawab audit yang sama seperti sebuah KAP. GAO mengaudit sebagian besar
informasi keuangan yang disiapkan oleh berbagai badan pemerintah federal
sebelum diserahkan ke kongres.
3.
Agen-agen Penerimaan Nenega
Auditor
yang melakukan pemeriksaan ini bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan pajak federal. Salah satu
tanggung jawab utama IRS ( Internal Revenue Service) adalah mengaudit SPT
waajib pajak untuk menentukan apakah SPT itu sudah mematuhi peraturan pajak
yang berlaku. Audit ini murni bersifat audit ketaatan.
4.
Auditor Internal
Auditor
dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti
GAO mengaudit untuk Kongres. Tanggung jawab auditor internal sangat beragam,
tergantung si pemberi kerja. Ada staf audit internal yang melakukan audit
ketaatan secara rutin. Dan banyak juga audit internal yang terlibat dalam audit
operasional atau memiliki keahlian dalam mengevaluasi sistem komputer.
Nah
itulah sedikit pengetahuan saya tentang audit, auditor, dan jenis-jenisnya.
Semoga
bermanfaat
Source :
Arens, Alvin A. ; March 12, 2014; Auditing dan Jasa
Assurance; Penerbit Erlangga; Edisi kelimabelas; Jilid 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar