Materialitas dalam Laporan Audit
Materialitas adalah pertimbangan penting dalam melakukan
jenis leporan yang tepat untuk diterbitkan dalam situasi tertentu. Contoh, jika
salah saji relative tidak material terhadap laporan keuangan suatu entitas
selama periode berjalan, maka tepat untuk menerbitkan pendapat wajar tanpa
pengecualian.
Terdapat tiga tingkat materialitas yang digunakan untuk
menentukan jenis pendapat yang akan diterbitkan :
- Jumlahnya Tidak Material, Apabila ada salah saji dalam laporan keuangan tetapi cenderung tidak mempengaruhi keputusan pemakai laporan, hal tersebut dianggap sebagai tidak material. Contoh, asumsikan bahwa manajemen mencatat asuransi dibayar di muka sebagai asset pada tahun sebelumnya dan memutuskan untuk membebankannya dalam tahun berjalan guna mengurangi biaya pemeliharaan catatan.
- Jumlahnya Material tetapi Tidak Memperburuk Laporan Keuangan secara Keseluruhan. Tingkat materialitas yang kedua terjadi aabila salah saji dalam laoran keuangan akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan itu, tetapi laporan keuangan secara keseluruhan tetap disajikan secara wajar sehingga masih berguna. Contoh, pengetahuan akan salah saji yang besar dalam asset tetap mungkin mempengaruhi keinginan pemakai untuk meminjam uang kepada perusahaan jika asset itu adalah jaminannya.
- Jumlahnya Sangat Material atau Begitu Pervasif sehingga Kewajaran Laporan Keuangan secara Keseluruhan Diragukan. Tingkat materialitas tertinggi terjadi apabila pemakai mungkin akan membuat keputusan yang tidak benar jika mereka mengandalkan laporan keuangan secara keseluruhan. Contoh, jika persediaan merupakan saldo terbesar dalam laporan keuangan, maka salah saji yang besar mungkin akan begitu material sehingga laporan auditor harus menunjukkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan tidak dapat dipandang sebagai telah disajikan secara wajar. Apabila terwujud tingkat materialitas yang tertinggi, auditor harus menolak memberikan pendapat atau memberikan pendapat tidak wajar, tergantung pada kondisi perusahaan yang ada.
Hubungan Materialitas dengan Jenis Pendapat
Tingkat Materialitas
|
Signifikansi bagi keputusan
pemakaian yang layak
|
Jenis Pendapat
|
Tidak Material
|
Keputusan pemakai
cenderung tidak dipengaruhi.
|
Wajar tanpa
pengecualian
|
Material
|
Keputusan pemakai cenderung
dipengaruhi hanya jika informasi yang dipertanyakan sangatlah penting untuk
keputusan spesifik yang akan diambil. Laporan keuangan secara keseluruhan
telah disajikan dengan wajar
|
Wajar dengan pengecualian
|
Sangat Material
|
Sebagian besar atau
seluruh keputusan pemakai yang didasarkan pada laporan keuangan kemungkinan
besar akan terpengaruhi.
|
Menolak memberikan
pendapat atau pendapat tidak wajar.
|
Source
:
Arens, Alvin A. ;
March 12, 2014; Auditing dan Jasa Assurance; Penerbit Erlangga; Edisi kelimabelas;
Jilid 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar