Selasa, 17 April 2018

MATERIALITAS


Materialitas dalam Laporan Audit


Materialitas adalah pertimbangan penting dalam melakukan jenis leporan yang tepat untuk diterbitkan dalam situasi tertentu. Contoh, jika salah saji relative tidak material terhadap laporan keuangan suatu entitas selama periode berjalan, maka tepat untuk menerbitkan pendapat wajar tanpa pengecualian.


Terdapat tiga tingkat materialitas yang digunakan untuk menentukan jenis pendapat yang akan diterbitkan :
  1. Jumlahnya Tidak Material, Apabila ada salah saji dalam laporan keuangan tetapi cenderung tidak mempengaruhi keputusan pemakai laporan, hal tersebut dianggap sebagai tidak material. Contoh, asumsikan bahwa manajemen mencatat asuransi dibayar di muka sebagai asset pada tahun sebelumnya dan memutuskan untuk membebankannya dalam tahun berjalan guna mengurangi biaya pemeliharaan catatan.
  2. Jumlahnya Material tetapi Tidak Memperburuk Laporan Keuangan secara Keseluruhan. Tingkat materialitas yang kedua terjadi aabila salah saji dalam laoran keuangan akan mempengaruhi keputusan para pemakai laporan itu, tetapi laporan keuangan secara keseluruhan tetap disajikan secara wajar sehingga masih berguna. Contoh, pengetahuan akan salah saji yang besar dalam asset tetap mungkin mempengaruhi keinginan pemakai untuk meminjam uang kepada perusahaan jika asset itu adalah jaminannya.
  3. Jumlahnya Sangat Material atau Begitu Pervasif sehingga Kewajaran Laporan Keuangan secara Keseluruhan Diragukan. Tingkat materialitas tertinggi terjadi apabila pemakai mungkin akan membuat keputusan yang tidak benar jika mereka mengandalkan laporan keuangan secara keseluruhan. Contoh, jika persediaan merupakan saldo terbesar dalam laporan keuangan, maka salah saji yang besar mungkin akan begitu material sehingga laporan auditor harus menunjukkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan tidak dapat dipandang sebagai telah disajikan secara wajar. Apabila terwujud tingkat materialitas yang tertinggi, auditor harus menolak memberikan pendapat atau memberikan pendapat tidak wajar, tergantung pada kondisi perusahaan yang ada.

Hubungan Materialitas dengan Jenis Pendapat
Tingkat Materialitas
Signifikansi bagi keputusan pemakaian yang layak
Jenis Pendapat
Tidak Material
Keputusan pemakai cenderung tidak dipengaruhi.
Wajar tanpa pengecualian
Material
Keputusan pemakai cenderung dipengaruhi hanya jika informasi yang dipertanyakan sangatlah penting untuk keputusan spesifik yang akan diambil. Laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan dengan wajar
Wajar dengan pengecualian
Sangat Material
Sebagian besar atau seluruh keputusan pemakai yang didasarkan pada laporan keuangan kemungkinan besar akan terpengaruhi.
Menolak memberikan pendapat atau pendapat tidak wajar.



Source :
Arens, Alvin A. ; March 12, 2014; Auditing dan Jasa Assurance; Penerbit Erlangga; Edisi kelimabelas; Jilid 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsep Dasar Biaya Produk Bersama dan Produk Sampingan

Biaya Produk Bersama dan Produk Sampingan Pengertian Produk Bersama dan Produk Sampingan             Produk bersama adalah beber...